Jumat, 31 Mei 2019

Sejarah dan Perkembangan Komputer


            Sejak zaman dahulu umat manusia telah mengenal teknologi informasi. Namun pengetahuan pada waktu itu masih sangat sederhana. Sekitar 4000 sebelum masehi bangsa Sumeria menggunakan tablet tanah liat untuk catatan perdagangan. Seribu tahun kemudian (3000 SM) bangsa babilonia menemukan abakus (swipoa) sebagai alat hitung. Inggris menyusun batu-batu untuk meramalkan musim dan gerhana, peninggalan yang diperkirakan sudah ada sejak tahun 19000 SM dikenal dengan sebutan Stonehenge.
            Teknologi informasi berguna untuk menggubah data menjadi informasi peralatan elektronik yang menjadi teknologi informasi modernadalah kalkulator. Kalkulator ini muncul pertama kali pada tahun 1950-an. Fungsi kalkulator adalah untuk melakukan penjumlahan , pengurangan, perkalian, dan pembagian, fungsi kalkulator ini sama dengan swipoa. Perkembangan mesin hitung pada masa selanjutnya adalah computer, kata computer berasal dari bahasa Latin, Computare, artinya menghitung.
            Komputer adalah alat elektronik yang mampu mengelola data secara cermat.  Komputer  ini juga mampu memberikan hasil pengelolahan data secara otomatis, berdasarkan instruksi  ataupun program yang diberikan kepada komputer.
            Generasi  pertama Komputer ditandai dengan ditemukannya tabung hampa udara sebagai penguat sinyal. Kemudian  diganti dengan generasi kedua atau generasi transistor. Setelah itu muncul generasi ketiga yaitu dengan IC-Chip, diteruskan generasi keempat dengan mikroprosesor  yang mana pada saat ini masih menjadi perdebatan oleh para ahli.  Dengan demikian, pada saat ini ada yang berpendapat kita sudah memasuki komputer generasi keempat dan kelima, tetapi ada juga yang masih berpendapat bahwa kita  masih dalam generasi ketiga.
1.      Generasi Pertama (1940-1956)
Tabung hampa udara merupakan sebagai penguat sinyal, Tabung hampa ini ciri khas dari generasi pertama. Bahan baku dari tabung hampa ini terdiri dari kaca, sehingga memiliki kelemahan, seperti mudah pecah, dan mudah panas.

2.      Generasi Kedua (1956-1963)
Transistor merupakan ciri khas computer dari generasi kedua . Bahan nya terdiri dari atas tiga lapis, yaitu basic, collector dan emmiter.  Fungsi dari transistor ini sebagai penguat sinyal.  Transistor ini mempunyai keunggulan seperti tidak mudah pecah dan tidak menyalurkan energy panas. Hal ini membuat computer menjadi lebih kecil dan lebih murah.

3.      Generasi Ketiga (1963-1971)
Secuil silicum yang mempunyai ukuran beberapa millimeter  berhasil diciptakan, dan inilah yang disebut dengan Integreted Circuit atau IC-Chip yang merupakan cirri khas dari computer generasi ketiga.

4.      Generasi keempat (1971 sampai dengan sekarang)
Mikroprosesor ini merupakan cirri khas dari computer generasi keempat yang merupakan pemadatan ribuan IC ke dalam sebuah chip. Bentuknya juga semakin kecil, kemampuannya semakin meningkat, serta harga yang ditawarkan semakin murah.  Contoh dari computer generasi keempat ini adalah Apple I Computer yang dikembangkan oleh Steve Wozniak dan Steve Jobs dengan cara memasukan mikroprosesor pada circuit board computer.

5.      Generasi Kelima (Sekarang dan selanjutnya)
Generasi ini ditandai dengan munculnya LSI (Large Scale Integration ) yang merupakan pemadatan ribuan mikroprosesor ke dalam sebuah mikroprosesor. Pentium 4 merupakan produk mikroprosesor setelah Pentium 3 dari Intel Corporation.
Kemampuan dan kecepatan dimiliki Pentium 4 ini juga bertambah 2 Ghz. Gambar yang ditampilkan menjadi lebih halus dan lebih tajam, kemudian kecepatan memproses, mengirim, atau menerima gambar juga menjadi semakin cepat.