Sejak
zaman dahulu umat manusia telah mengenal teknologi informasi. Namun pengetahuan
pada waktu itu masih sangat sederhana. Sekitar 4000 sebelum masehi bangsa
Sumeria menggunakan tablet tanah liat untuk catatan perdagangan. Seribu tahun
kemudian (3000 SM) bangsa babilonia menemukan abakus (swipoa) sebagai alat
hitung. Inggris menyusun batu-batu untuk meramalkan musim dan gerhana,
peninggalan yang diperkirakan sudah ada sejak tahun 19000 SM dikenal dengan
sebutan Stonehenge.
Teknologi informasi berguna untuk
menggubah data menjadi informasi peralatan elektronik yang menjadi teknologi
informasi modernadalah kalkulator. Kalkulator ini muncul pertama kali pada
tahun 1950-an. Fungsi kalkulator adalah untuk melakukan penjumlahan ,
pengurangan, perkalian, dan pembagian, fungsi kalkulator ini sama dengan
swipoa. Perkembangan mesin hitung pada masa selanjutnya adalah computer, kata computer
berasal dari bahasa Latin, Computare, artinya menghitung.
Komputer adalah alat elektronik yang
mampu mengelola data secara cermat.
Komputer ini juga mampu memberikan
hasil pengelolahan data secara otomatis, berdasarkan instruksi ataupun program yang diberikan kepada
komputer.
Generasi pertama Komputer ditandai dengan ditemukannya
tabung hampa udara sebagai penguat sinyal. Kemudian diganti dengan generasi kedua atau generasi
transistor. Setelah itu muncul generasi ketiga yaitu dengan IC-Chip, diteruskan
generasi keempat dengan mikroprosesor
yang mana pada saat ini masih menjadi perdebatan oleh para ahli. Dengan demikian, pada saat ini ada yang
berpendapat kita sudah memasuki komputer generasi keempat dan kelima, tetapi
ada juga yang masih berpendapat bahwa kita
masih dalam generasi ketiga.
1. Generasi
Pertama (1940-1956)
Tabung
hampa udara merupakan sebagai penguat sinyal, Tabung hampa ini ciri khas dari
generasi pertama. Bahan baku dari tabung hampa ini terdiri dari kaca, sehingga
memiliki kelemahan, seperti mudah pecah, dan mudah panas.
2. Generasi
Kedua (1956-1963)
Transistor
merupakan ciri khas computer dari generasi kedua . Bahan nya terdiri dari atas
tiga lapis, yaitu basic, collector dan emmiter.
Fungsi dari transistor ini sebagai penguat sinyal. Transistor ini mempunyai keunggulan seperti
tidak mudah pecah dan tidak menyalurkan energy panas. Hal ini membuat computer
menjadi lebih kecil dan lebih murah.
3. Generasi
Ketiga (1963-1971)
Secuil
silicum yang mempunyai ukuran beberapa millimeter berhasil diciptakan, dan inilah yang disebut
dengan Integreted Circuit atau IC-Chip yang merupakan cirri khas dari computer
generasi ketiga.
4. Generasi
keempat (1971 sampai dengan sekarang)
Mikroprosesor
ini merupakan cirri khas dari computer generasi keempat yang merupakan
pemadatan ribuan IC ke dalam sebuah chip. Bentuknya juga semakin kecil,
kemampuannya semakin meningkat, serta harga yang ditawarkan semakin murah. Contoh dari computer generasi keempat ini
adalah Apple I Computer yang dikembangkan oleh Steve Wozniak dan Steve Jobs
dengan cara memasukan mikroprosesor pada circuit board computer.
5. Generasi
Kelima (Sekarang dan selanjutnya)
Generasi
ini ditandai dengan munculnya LSI (Large Scale Integration ) yang merupakan pemadatan
ribuan mikroprosesor ke dalam sebuah mikroprosesor. Pentium 4 merupakan produk
mikroprosesor setelah Pentium 3 dari Intel Corporation.
Kemampuan
dan kecepatan dimiliki Pentium 4 ini juga bertambah 2 Ghz. Gambar yang
ditampilkan menjadi lebih halus dan lebih tajam, kemudian kecepatan memproses,
mengirim, atau menerima gambar juga menjadi semakin cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar